Beberapa orang mungkin masih belum paham tentang kondisi hardisk yang sedang rusak, apalagi dengan beberapa penyebab kerusakannya.
Padahal ada banyak jenis penyebab hardisk tidak terbaca yang sebaiknya dikenali sejak awal oleh pengguna agar bisa menentukan solusi terbaik.
Sebenarnya memang ada banyak hal yang ternyata bisa menjadi penyebab utama maupun tambahan dari hardisk di laptop yang ternyata rusak.
Beberapa penyebab yang dimaksudkan ini bisa disimak dahulu berikut agar nanti para pengguna bisa lebih peka dan memperbaiki komponennya:
7 Penyebab Hardisk Tidak Terbaca
1. Kabel yang Salah
Memang tidak dapat dimungkiri bahwa ada beberapa orang yang ternyata salah dalam memasang kabel khusus untuk hardisk di komputer masing-masing. Belum lagi jika ternyata jenis kabel yang dipakai tersebut salah dan tidak sesuai dengan standar umum yang ada.
Tidak hanya itu, jenis kabel yang ternyata rusak dan eror pun bisa menjadi masalah lainnya sehingga hardisk ikut mengalami kerusakan.
Sebaiknya segera atasi dengan mencoba membongkar bagian hardisk yang ada dan segera ganti kabel baru agar nanti tidak semakin parah.
2. Piringan Tidak Berbunyi
Ada penyebab yang lainnya yang sebaiknya jangan sampai dilewatkan untuk dikenali, terutama untuk yang baru pertama kali mengenakan hardisk komputer.
Apalagi ternyata salah satu tanda adanya kerusakan pada komponen hardisk ada pada bagian piringan yang ternyata tidak berfungsi baik.
Padahal faktanya, bagian seperti piringan ini memiliki peran yang penting, terutama untuk memastikan sistemnya berjalan dengan baik sesuai dengan standarnya.
Tidak hanya itu, nantinya ada tanda bahwa suara bising piringan akan terdengar jika hardisk kembali ke kondisi semula yang baik.
3. Jarang Melakukan Defragment
Ada penyebab hardisk tidak terbaca yang sebaiknya dikenali sejak awal apalagi jika takut nantinya komponen menjadi parah dan sulit diperbaiki.
Penyebab yang berikutnya ini berkaitan dengan banyaknya sampah yang tertempel di hardisk sehingga sebaiknya para pengguna mulai untuk membersihkan secara rutin.
Penyebab ini berkaitan dengan adanya proses defragment yang jarang dilakukan apalagi ketika jelas banyak kotoran tertempel.
Proses ini sebenarnya juga bisa dilakukan dengan mudah baik secara mandiri atau melalui bantuan dari orang lain.
4. Kesalahan pada BIOS
Penyebab yang keempat berkaitan dengan adanya hardisk yang tidak terbaca karena pengaturan BIOS yang salah.
Cara mengatasinya pun termasuk mudah, hanya dengan masuk ke Setting dan mencoba menggunakan menu Disable sembari menunggu selama beberapa menit.
5. Terkena Serangan Virus
Selanjutnya, ada penyebab hardisk tidak terbaca yang mungkin banyak diabaikan, apalagi karena adanya serangan virus tidak terduga di perangkat masing-masing.
Tidak hanya itu, serangan virus yang terjadi di software pun bisa mengganggu kerja dari hardisk dan hasilnya tidak akan terbaca.
6. Ada Crash File
Kemudian ada penyebab yang lain, yang lebih berkaitan dengan banyaknya file di komputer atau hardisk sehingga bisa menyebabkan tabrakan file.
Hal ini mungkin tidak terlalu disadari kecuali para pengguna mencoba untuk membersihkan beberapa file yang dianggap tidak berguna di sana.
7. Usia yang Tua
Usia dari hardisk pun bisa berpengaruh besar terhadap kondisinya ketika dipakai dan bisa menyebabkan banyak info menjadi tidak terbaca nantinya.
Bahkan ketika ingin mencari file tertentu di komputer, bisa jadi tidak ditemukan karena ada masalah yang belum diatasi di hardisk.
Beberapa jenis penyebab hardisk tidak terbaca yang ada di atas tentu saja wajib untuk dipahami demi mencegah kerusakan lebih parah.
Tidak hanya itu sebaiknya segera kenali mana penyebab yang utama sebelum mencari solusi yang tepat dan dipraktikkan sesuai dengan kebutuhan.