Sering merasa laptop kamu agak lemot alias melambat performanya? Bahkan sering hang saat ingin membuka aplikasi?
Selain karena penuhnya memori penyimpanan akibat dokumen dan file yang menumpuk, ada beberapa masalah lainnya yang menyebabkan performa laptop jadi menurun.
Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara untuk meningkatkan performa laptop berbasis Microsoft Windows 10 mulai dari menonaktifikan program saat startup dan beberapa cara lainnya. Jika kamu sering merasa laptop lemot, kamu harus coba cara-cara berikut ini.
Bersihkan memori penyimpanan (hard disk)
Ini adalah hal pertama yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Selain melakukan pengecekan pada file besar yang sudah jarang diakses, juga melakukan pembersihan dari file sampah.
Caranya cukup mudah, kamu bisa gunakan fitur Disk Cleanup yang bisa kamu cari di menu Start.
Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke pilihan hardisk yang akan dibersihkan dan bisa kamu hapus (Delete Files). Melakukan ini secara berkala akan membuat ruang media penyimpanan terasa lebih lega.
Menghapus aplikasi yang sudah tidak digunakan
Ini juga jadi cara mudah untuk melegakan memori penyimpanan laptop kamu. Apalagi jika kamu sering menginstal aplikasi, games, atau menyimpan video berkapasitas besar. Apabila memori penyimpanan semakin menipis, maka proses kerja laptop jadi kurang optimal.
Caranya cukup sederhana. Kamu hanya perlu mencari Add or Remove Programs pada menu Start. Setelah itu, kamu akan mendapatkan daftar program yang terinstal pada laptop kamu. Kamu bisa menyortir program mana yang sudah tidak pernah diakses untuk kamu Uninstall.
Batasi program yang muncul saat Startup
Saat kita baru saja menyalakan laptop dari posisi mati, laptop akan memproses program sudah kita pilih untuk berjalan saat proses Startup ini. Semakin banyak program yang kita pilih, kinerja laptop akan semakin berat.
Untuk mencegah hal ini, kamu bisa menonaktifkan beberapa program lewat Task Manager. Kamu bisa tekan Ctrl+Shift+E untuk memunculkan Task Manager. Setelah itu, pilih tab Startup dan pilih aplikasi yang akan kamu non-aktifkan, kemudian klik Disable.
Coba aktifkan Hibernate Mode
Jika kamu belum pernah mendengar tentang Hibernate Mode, maka kamu perlu tau mengenai fungsi satu ini.
Fungsi satu ini disebut-sebut sebagai campuran Shut Down dan Sleep. Jadi saat kita aktifkan fitur ini, komputer akan mati.
Setelah kita hidupkan laptop kembali, semua kegiatan yang sedang kita akses dan juga sedang berjalan tidak akan tertutup otomatis seperti saat kita Shut Down. Melainkan, akan kembali seperti semula.
Hibernate Mode ini jadi pilihan karena lebih menghemat daya dan juga akan membuat respon laptop lebih cepat. Berikut ini cara mengaktifkannya:
- Kamu bisa tekan Windows Key + i, pilih menu System.
- Masuk dalam pilihan menu Power & sleep dan pilih Additional power settings dan Power Options.
- Setelah itu, kamu bisa cek di sebelah kiri layar dan pilih Choose what the power buttons do dan klik Change settings that are currently unavailable.
- Akan tertera banyak opsi, kamu bisa sesuaikan dengan preferensi baik saat laptop kamu On battery atau sedang dicas.
- Kamu juga bisa menambahkan opsi Hibernate untuk ditampilkan di menu Power dan klik Save Changes.
Update OS secara berkala
Selain cara yang sudah disebutkan di atas, kamu juga bisa memperbaharui Windows 10 secara berkala untuk meningkatkan performa dan kinerja dari laptop secara keseluruhan.
Caranya cukup mudah, kamu cukup ketik Check for Updates di menu Start. Jika ada update terbaru, maka laptop akan memperbaharui sistem secara otomatis saat terhubung dengan jaringan internet.
Selain itu, Windows juga biasanya akan meng-update secara berkala, jadi jangan sampai terlewatkan update-nya ya.