Dewasa ini, pengguna smartphone dibekali dengan USB Type C sebagai konektor untuk transfer data sekaligus alat pengisi daya. Tetapi, masih terdapat smartphone yang menggunakan micro USB yang lawas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan Charger Type C dan Micro USB.
Di bawah ini, terdapat ulasan mengenai perbedaan kedua hal tersebut yang perlu diperhatikan pengguna. Hal ini penting untuk diketahui agar pengguna mampu membedakan antara Charger Type C dengan Micro USB dalam berbagai perangkat. Yuk, simak ulasannya!
Perbedaan Charger Type C dan Micro USB
1. Perbedaan Desain
Dilihat dari desain masing-masing, terdapat perbedaan mencolok antara Micro USB dan USB Type C. Bentuk dari Micro USB adalah bidang trapesium yang perlu disesuaikan dengan lubang konektor dengan bentuk yang sama. Desain ini juga terkesan tidak futuristik dibandingkan dengan USB Type C yang lebih modern.
Sedangkan USB Type C berbentuk lonjong dengan sisi keduanya yang simetris. Hal ini membuat USB Type C bersifat reversible yang tidak terkekang dengan satu orientasi saja untuk dimasukkan ke lubang konektor pada perangkat.
2. Kompatibilitas dan Cara Pakai
Perbedaan Charger Type C dan Micro USB selanjutnya bisa dilihat dari kompatibilitasnya. Micro USB berfungsi hanya untuk perangkat tertentu seperti smartphone dan laptop. Sementara USB Type C lebih kompatibel dengan berbagai perangkat elektronik., seperti game controllers, HDMI, dan printer.
Micro USB juga harus dimasukkan dengan orientasi yang sesuai, berbeda dengan USB Type C yang bebas. Oleh karena itu, apabila pengguna ingin mengisi daya dengan USB Type C, pengguna tidak perlu repot menyesuaikan konektor dengan satu orientasi tertentu.
3. Kecepatan Transfer Data
USB Type C memiliki kemampuan untuk mengirim data hingga 10 GB per detik dan terbukti mampu mengisi daya jauh lebih cepat daripada Micro USB. Selain itu, model USB juga sudah mendukung teknologi yang dua kali lebih cepat dari Micro USB.
Hal ini berbeda dengan Micro USB yang masih terbatas hingga 480 MB per detik untuk kecepatan transfer data. Terlebih sebagian besar smartphone masih mengandalkan Micro USB dengan kecepatan tersebut.
4. Daya Listrik
Output daya maksimal yang dimiliki oleh Micro USB sebesar 5V dan 1,5A. Di sisi lain, USB Type C mempunyai output daya yang jauh lebih besar hingga 20V dan 5A. Perbedaan ini tentu membuat keduanya memiliki kecepatan daya isi baterai yang berbeda.
Micro USB masih memiliki kecepatan pengisian daya yang cenderung lambat dengan daya yang masih minim. Sedangkan USB Type C dapat menyalurkan daya yang besar dan sesuai dengan kecepatan pengisiannya yang kencang.
5. Kegunaan
Biasanya, penggunaan Micro USB ditujukan untuk perangkat elektronik seperti kamera dan alat rumah tangga. Hal ini karena Micro USB telah hadir terlebih dahulu daripada USB Type C yang merupakan keluaran baru-baru ini. Oleh karena itu, Micro USB terkesan lawas dibandingkan dengan USB Type C.
Sementara itu, penggunaan USB Type C sekarang lebih bervariasi karena kompatibel dengan berbagai perangkat. USB Type C juga mendukung fast charging yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat sekarang. Saat ini, masyarakat membutuhkan pengisian daya yang cepat dan anti lelet.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan Charger Type C dan Micro USB yang perlu diketahui pengguna. Teknologi yang kian berkembang menuntut pengguna untuk terus update mengenai kemajuan berbagai hal. Terlepas dari berguna atau tidak, pengguna tetap harus mengetahui berbagai perbedaan fungsinya.