Flashdisk merupakan sebuah alat penyimpanan data yang berbentuk mungil dan bisa dibawa kemana-mana. Alat ini memiliki kapasitas yang beragam, mulai dari 1GB, 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, 32GB dan bahkan 64GB.
Harganya juga bervariasi mengikuti besar kapasitas yang dimiliki, yang paling banyak beredar dipasaran dan banyak diminati orang banyak biasanya adalah yang 8GB dengan harga 60 ribuan.
Rata-rata orang jaman sekarang sudah memiliki flashdisk sendiri untuk berbagai keperluan misalnya menyimpan file dokumen, menyimpan film, dan menyimpan lagu.
Bahkan sekarang sudah ada flashdisk yang memiliki port micro usb untuk dihubungkan ke ponsel, jadi kita bisa menyalin dan memindah data dari ponsel ke flashdisk.
Banyak keunggulan yang dimiliki oleh flashdisk, selain untuk menyimpan data dalam jumlah yang banyak, fungsinya juga portable sehingga bisa dibawah kemana-mana dengan nyaman.
Meskipun begitu, terkadang flashdisk juga mengalami error seperti tidak terbaca dan bahkan sampai minta di format.
Namun setiap masalah tentu ada solusinya yang bisa kita lakukan, seperti beberapa tips berikut ini untuk cara mengatasi flashdisk yang minta di format.
Cara Mengatasi Flashdisk Minta di Format
Saat menghubungkan flashdisk ke port USB laptop atau PC lalu muncul notifikasi yang mana kalian disuruh memformat flashdisk tersebut, jangan lakukan dan segera cabut dulu flashdisk tersebut.
Karena siapa tau data yang masih ada didalamnya masih bisa kita selamatkan, namun jika memang tidak ada yang penting silakan saja langsung di format.
Namun jika ada beberapa file yang masih dibutuhkan, sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut ini dulu.
1. Gunakan Kabel OTG, Lalu Hubungkan Flahsdisk ke Ponsel
Flashdisk yang minta format di laptop, belum tentu akan minta format di ponsel. Maka dari itu kita masih bisa menyelamatkan file penting yang ada pada FD dan menyalinnya ke penyimpanan ponsel kita.
Jika flashdisk kalian tidak memiliki port yang bisa dihubungkan dengan micro usb, kalian bisa gunakan kabel otg yang harga cuma 10 ribuan di konter hp.
Namun sebelum itu, pastikan ponsel yang kalian miliki sudah support kabel OTG.
2. Scan Menggunakan Antivirus
Flahsdisk yang selalu minta format juga biasanya disebabkan karena virus yang bersarang. Virus seperti ini biasanya kita dapatkan saat sering menyalin data dari perangkat yang berbeda.
Misalnya antar teman, biasanya yang paling sering saat kita menyalin tugas dari teman dan parahnya saat kita mencabut tanpa di eject terlebih dahulu.
Hal itu akan membuat masa pakai flashdisk lebih pendek dan juga akan sering membuatnya mengalami error.
Kami sarankan silakan scan menggunakan antivirus terlebih dahulu. Ada banyak software antivirus yang bisa kalian percaya seperti SmadAV, Kaspersky, Avast, Norton dan masih banyak lagi.
3. Cek Port USB
Flahsdisk minta format tidak menutup kemungkinan juga disebabkan karena port USB yang rusak atau kotor.
Yang paling sering terjadi biasanya karena debu yang tidak dibersihkan sehingga membuat port usb kotor dan karat.
Hasilnya kuningan yang ada didalamnya tidak dapat terhubung dengan benar ke flashdisk.
Sebaiknya bersihkan terlebih dahulu, walaupun kelihatannya sulit, kalian bisa gunakan cutton bud untuk membersihkan debu tersebut.
4. Format Melalui Computer Management
Jika sudah tidak memungkinkan untuk menyelamatkan data yang ada dalam flashdisk, sebaiknya memang harus dilakukan format agar sistem kembali normal dan tidak error.
Nah, di Windows sendiri sudah ada fitur untuk memformat memori dengan aman. Untuk caranya, silakan kalian simak dibawah ini.
Pertama tekan tombol Windows+R lalu ketik “compmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan ENTER.
Setelah itu kalian akan masuk ke tampilan Computer Management, silakan pilih Storage > Disk Management.
Perhatikan lokasi flashdisk yang mana, klik kanan lalu pilih opsi Format.
Dengan begitu semua data yang ada dalam flashdisk akan dihapus secara permanen dan dibersihkan.
5. Menggunakan Software
Ada salah satu software atau aplikasi yang bagus untuk memformat flashdisk agar kembali seperti semula.
Namanya adalah HDD LLF Low Level Format Tool. Kalian bahkan tidak hanya bisa memformat flashdisk saja, akan tetapi juga bisa mengembalikan partisi yang hilang pada flashdisk.
Contoh misal tadinya kapasitas flashdisk kita adalah 8GB, namun karena error atau sebab apapun tiba-tiba menjadi hanya 2GB. Maka hal tersebut bisa kita atasi dengan bantuan HDD LLF Low Level Format Tool ini.
Kalian bisa mengunduh secara gratis HDD LLF Low Level Format Tool melalui situs resminya.
Tips Agar Flashdisk Awet dan Tidak Error Lagi
Jika sudah di format dan kalian tidak ingin terjadi masalah lagi pada flashdisk kalian, lakukan beberapa tips dibawah ini.
- Selalu eject saat ingin mengeluarkan flashdisk
- Pastikan port USB selalu bersih
- Jangan mengisi flashdisk dengan file sehingga penuh
- Jika melakukna transfer file, pastikan lakukan dengan jumlah yang sedikit
Dan yang paling penting, selalu scan secara berkala flashdisk kalian agar tidak dimasuki oleh virus.