Androidgaul.Info – Siapa sih yang tidak ingin memiliki hp dengan kecepatan pengisian daya baterai yang super cepat? tentu banyak keuntungan yang dapat kita rasakan bila hal itu terwujud. Misalnya pada saat kita ingin buru-buru maka ponsel pastinya tidak ingin ketinggalan. Quick Charge adalah teknologi yang akan terus dikembangkan kedepannya, mengingat akan kebutuhan manusia yang terus menginginkan kecepatan dalam setiap hal yang dilakukan. tidak terkecuali dengan men-charge handphone.
Sahabat semua tentu ada yang tak sabar memakai HP lagi ketika handphone sedang di Charge battery, semacam anak saya ketika smarphone android kesayangan-nya sedang di Charge belum juga ada 1 jam langsung aja dipake. mau digunakan lagi untuk main game. Bukan hanya anak anak, orang dewasapun ingin sekali cepat cepat untuk digunakan lagi, dengan adanya permasalahan semacam inilah para pengembang device mulai mengembangkan teknologi Quick Charge alias Fast Charge untuk kecepatan pengisian baterai.
Sesuai namanya, Fast Charging berarti proses pengisian ulang daya pada baterai dengan cepat, alias relatif lebih cepat daripada biasanya. Faktor ini dimungkinkan dengan sejumlah teknologi pada Chipset (SoC) yang dibawa, dikawani dengan adaptor khusus, alias bahkan suatu teknologi dalam satu ekosistem tertentu. dengan teknologi ini pegisian baterai yang tadinya 3 – 4 jam kini dapat lebih cepat yaitu kurang lebih 1 jam atau mungkin nantinya akan ada yang lebih cepat lagi seperti berita terdahulunya yang konon hanya dalam satu menit baterai sudah terisi penuh.
Kami kutip dari tabloid pulsa, semacam yang kami ketahui Qualcom telah mulai menawarkan fitur Quick Charge di berbagai produk yang akan diluncurkan. Dengan kata lain, setiap handphone yang memakai SoC besutan mereka, maka kami dapat menginginkan kinerja charging baterai yang lebih baik serta masuk dalam kategori fast charging. Tapi fitur dalam chipset biasanya bakal membutuhkan suatu adapter daya yang sesuai. Minimal mempunyai voltase output di atas 5 V dengan arus 2 A.
Berbagai produk semacam Huawei Mate S, dilaporkan juga mengangkat fitur Fast Charging , tetapi sayang tak mengangkat adapter untuk kebutuhan sama. Ketika diperbuat charging daya memakai adapter fast charging, maka performa mengisi dayanya meningkat jauh dari sekedar memakai adapter bawaan biasa.
Lain lagi dengan OPPO. Disamping mekegunaaankan teknologi fast charging yang dibawa oleh chipset, perusahaan ini membikin teknologi khusus dengan menempatkan berbagai chipset yang didedikasikan pada berbagai titik, guna menghindari over heat serta arus singkat yang mungkin terjadi dalam masa pengisian cepat.
Teknologi VOOC yang dipatenkan oleh OPPO ini terbukti tak sama dengan sekedar mekegunaaankan teknologi Quick Charge pada chipset. VOOC melibatkan proses open loop, multi step serta constant cahrging yang memungkinkan daya baterai bisa terisi ulang dengan cepat tanpa memporsir kinerja baterai serta adapter.
5 Ponsel Cepat Dalah Hal Pengisian Baterai
1. Asus Zenfone 2
Harga: Rp 3.200.000,- Teknologi Fast Charging: Quick Charge 2.0, Sama halnya dengan Samsung Galaxy S6, Asus Zenfone 2 mengangkat SoC Qualcomm Snapdragon dengan teknologi Quick Charge 2.0. Layaknya handphone dengan chipset sama, Asus Zenfone 2 juga mengangkat adapter charger khusus dengan output 9V- 2A.
Asus Zenfone 2 Teknologi Fast Charging: Quick Charge 2.0
Dengan memakai adapter ini, Asus Zenfone 2 bisa meperbuat charging lebih cepat, yakni kurang lebih 1 jam 55 menit untuk full charge 100 % dari nol, alias kurang lebih 40 menit untuk mengisi 60 % daya dari nol.
Angka di atas pasti saja jauh lebih cepat ketimbang memakai adapter biasa (5V-2A), yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam lebih untuk mengisi daya sampai 100 % dari nol.
Sebagai bonus, Kamu bakal memperoleh suatu produk dengan dukungan RAM 4GB serta ZenUI yang mempermudah pemakaian. Sejumlah fitur bawaan tergolong di antaranya merupakan Pixelmaster bisa dikegunaankan untuk memperoleh kegunaan kamera dengan cara maksimal.
2. Infinix Note 2
Harga: Rp 1.899.000,- Teknologi Fast Charging: PumpExpress+. Infinix Note 2 mengangkat fitur fast charging yang diklaim 4.5 lipat lebih cepat. Mengangkat apa yang mereka sebut dual IC power, nampaknya SoC yang dibawa besutan Mediatek, yang juga mengangkat teknologi fast charging disebut PumpExpress adalah salah satu IC yang disebutkan oleh Infinix.
Tidak ada rilis resmi ataupun pemkabaran tentang faktor ini, tetapi dengan cara umum, apa yang diperbuat oleh Infinix Note 2 dengan memakai adapter 9V-2A, merujuk pada teknologi Fast Charging yang disokong oleh SoC.
Dengan teknologi ini, Kamu dapat meperbuat charging selagi 15 menit untuk menelepon selagi 8 jam. Lumayan menjanapabilan, khususnya apabila Kamu tak sedikit melalkukan telepon sementara Kamu tak ingin meperbuatnya sambil mencharge handphone.
3. Lenovo Vibe P1 Turbo
Harga: Rp 3.999.000,- Teknologi Fast Charging: Quick Charge 2.0. Lenovo P1 Turbo mempunyai kapasitas baterai paling besar untuk hingga saat ini. Mengangkat baterai berukuran 5000 mAh, mengisi daya baterai handphone ini dari nol hingga full 100% bakal membutuhkan wkatu yag lama. Untuk itu pemakaian teknologi Quick Charge 2.0 bersama dengan adapter yang khusus, dirasa sebagai suatu solusi yang pintar.
Lenovo Vibe P1 Turbo, Teknologi Fast Charging: Quick Charge 2.0
Mekegunaaankan teknologi yang dibawa SoC Snapdragon 615, handphone ini bisa meperbuat charging dengan cepat, dengan syarat memakai adapter yang mempunyai output 9V-2A. Dengan cara teori dengan teknologi ini, Lenovo P1 Turbo bisa di charge hingga 60 % dalam waktu 30 menit. Meskipun dengan kapasitas sebesar ini, kemungkinan kami membutuhkan waktu yang lebih lama.
4. Samsung Galaxy S6
Harga: Rp 7.250.000,- Teknologi Fast Charging: Adaptive Fast Charging, Sebagai handphone premium, Samsung Galaxy S6 telah tak butuh dipertanyakan lagi kehebatannya. Mulai dari kualitas benchmark yang jauh melesat meninggalkan sejumlah flagship lain milik vendor pesaing, sampai desain yang hebat serta fitur-fitur bawaan yang bagus.
Samsung Galaxy S6, Cepat dalam pengisian baterai
Tapi satu faktor yang mungkin luput dari pengawasan kami merupakan, handphone ini telah dibekali dengan fitur fast charging juga. Berbagai Galaxy S6 terbukti dilepas dengan memakai chipset Qualcomm yang mengangkat teknologi QC (Quick Charge) 2.0. Tetapi Produk sama yang meluncur di Indonesia memakai chipset besutan Samsung sendiri yakni Exynos, lalu bagaimana dengan fitur Quick chargingnya?
Dilaporkan oleh reviewer, Exynos juga mensupport fitur fast charging. Memakai adapter yang sama untuk Quick Charge 2.0 yang mengeluarkan voltase tinggi, 5 – 9 Volt dengan 2 A, Galaxy S6 dengan Exynos juga bakal meperbuat fast charging dengan performa setara dengan ketika ia memakai Qualcomm Snapdragon 615 ke atas.
Sejumlah pemakai kadang berfikir, ini hanya maslah adapter saja. Semenjak Samsung melepas tipe adapter ‘Adaptive Fast Charging’, mereka pernah berfikir ini hanya persoalan voltase serta arus yang dikeluarkan. Handphone serupa: Samsung Galaxy A5 (2016), Samsung Galaxy A7 (2016), Samsung Galaxy S6 Edge.
5. Oppo R7s
Harga: Rp 4.999.000,- Teknologi Fast Charging: VOOC. Handphone flagship anyar besutan Oppo ini mengangkat teknologi VOOC. Semacam yang telah dijelaskan di atas, teknologi ini telah adalah integrasi mulai dari chipset, board charging sampai adapter chargernya. Sesuai klaim Oppo, kami dapat mengecas hanya berbagai menit untuk menelepon sampai 2 jam.
OPPO R7s. Teknologi Fast Charging: VOOC
Teknologi VOOC bakal menyesuaikan jumlah daya yang masuk dengan cara cepat berdasarkan sisa daya yang ada di baterai. Jadi dapat dibilang open loop dan relatif aman walau arus yang dihantarkan relatif tinggi untuk ukuran handphone.
Sebagai bonus, kami dapat memperoleh suatu handphone dengan RAM 4GB dan tampilan yang tipis jadi enjoy dipakai dan enak dilihat. Handphone Serupa: Oppo R5, Oppo Find 7, Oppo N3
Itulah 5 Samrtphone yang cepat ketika megisi battery yang kami rekomendasikan untuk kamu yang ingin membeli HP yang telah dibekali teknologi Quick Charge. Beserta harga yang telah tertera semoga kamu dapat memilih mana yang paling cocok dengan budget kamu.
