Sistem Operasi Bermasalah? Ini Cara Reset Windows 7 Tanpa Install Ulang

Saat laptop/PC mengalami kerusakan pada sistem operasi, kebanyakan orang berpikir satu-satunya jalan memperbaikinya adalah menginstall ulang, termasuk untuk sistem operasi Windows 7.

Padahal, install ulang bukanlah satu-satunya jalan, ada beberapa cara reset windows 7 tanpa install ulang untuk memperbaikinya.

Windows 7 memang merupakan sistem operasi yang terbilang sudah tua, tidak jarang pengguna langsung menginstall ulang dengan sistem operasi baru ketika terjadi kerusakan.

Namun, ada juga beberapa pengguna yang sudah merasa cocok dengan Windows 7 dan tidak ingin menggantinya. Lantas, bagaimanakah caranya untuk me-reset tanpa install ulang?

Cara Reset Windows 7 Tanpa Install Ulang

1. Menggunakan CD Installer

Cara pertama untuk me-reset Windows 7 adalah menggunakan CD installer. Meskipun menggunakan CD installer, cara ini tidak akan menginstall ulang Windows.

Berikut Langkah-langkahnya:

  1. Nyalakan laptop/PC.
  2. Sesaat setelah laptop/PC menyala, tekan tombol apa saja untuk memulai booting.
  3. Pilih Bahasa dan format waktu, setelah itu klik ‘next’.
  4. Saat jendela muncul, pilih opsi ‘repair your computer’ di sebelah bawah.
  5. Pilih recovery tool yang diinginkan, pada tahap ini pilih opsi ‘startup repair’.
  6. Tunggu hingga proses selesai. Tekan tombol ‘finish’ ketika selesai.

2. Menggunakan System Restore

Cara reset Windows 7 tanpa install ulang yang berikutnya adalah menggunakan ‘system restore’.

Cara ini mirip dengan menggunakan opsi ‘startup repair’ menggunakan CD installer, tetapi cara ini hanya dapat digunakan jika pengguna sudah pernah membuat restore point.

Berikut Langkah-langkahnya:

  1. Lakukan langkah yang sama dengan menggunakan CD installer sampai tahap pemilihan recovery tool.
  2. Pilih ‘system restore’.
  3. Klik ‘next’ saat jendela “system restore” muncul.
  4. Pilih salah satu restore point dari yang pernah dibuat sebelumnya.
  5. Klik ‘next’ lalu ‘finish’.
  6. Pilih ‘yes’ untuk melanjutkan proses restore.
  7. Tunggu hingga selesai. Ketika selesai, restart laptop/PC.

3. Menggunakan Command Prompt

Cara lainnya untuk me-reset Windows 7 adalah menggunakan Command Prompt. Command Prompt sendiri merupakan aplikasi yang tersedia di sebagian besar sistem Windows, termasuk Windows 7, sehingga cara ini hampir pasti dapat diterapkan di setiap laptop/PC.

Langkah-langkah me-reset Windows 7 menggunakan Command Prompt adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan proses booting menggunakan CD installer Windows 7.
  2. Jalankan Langkah yang sama seperti sebelumnya hingga tahap pemilihan recovery tool.
  3. Pilih opsi ‘command prompt’ pada jendela “system recovery options”.
  4. Tuliskan perintah sebagai berikut secara berurutan, masing-masing dipisahkan oleh ‘enter’: ‘bootrec /fixmbr’, ‘bootrec /fixboot’, lalu ‘bootrec /rebuildbcd’.
  5. Restart laptop/PC. Saat restart, bootrec akan memperbaiki master boot record dengan sendirinya.

4. Menggunakan Advanced Boot Options

Advanced Boot Options adalah fitur yang menawarkan opsi troubleshooting pada sistem ketika terjadi masalah.

Fitur ini sangat berguna karena memungkinkan pengguna untuk melakukan booting ke berbagai menu yang sangat dibutuhkan ketika terjadi kerusakan sistem pada Windows 7.

Cara memanfaatkan Advanced Boot Options untuk me-reset Windows 7 adalah sebagai berikut:

  1. Nyalakan atau restart laptop/PC.
  2. Tekan tombol ‘F8’ secepat mungkin saat proses booting.
  3. Pilih ‘Repair Your Computer’ saat jendela “Advanced Boot Options” muncul.
  4. Tekan tombol ‘enter’.

Perlu diingat, Advanced Boot memiliki tampilan yang sederhana dan pengguna hanya dapat menggunakan tombol ‘up’ dan ‘down’ untuk menavigasi pilihan menu.

Meski demikian, pengguna dapat melakukan berbagai hal selain me-reset Windows, antara lain masuk ke safe mode dan mengaktifkan VGA mode.

Itulah beberapa cara reset Windows 7 tanpa install ulang yang dapat dicoba ketika laptop/PC bermasalah.

Cara terbaik untuk memperbaiki masalah pada sistem operasi adalah menyerahkannya pada ahlinya.

Namun, cara-cara tadi dapat dicoba dalam keadaan mendesak, misalnya saat laptop/PC dibutuhkan cepat untuk menyelesaikan pekerjaan.