Tahukan kalian cara menjaga keawetan smartphone agar baterai yang dipakai tetap bertahan lama? Tentunya bagi kalian para pengguna smartphone harus pandai – pandai menjaga ketahan baterai, kenapa?
Karena kebanyakakan anak muda jaman sekarang lebih mementingkan online setiap hari, sehingga lupa mengecek baterai yang telah kita gunakan selama berjam- jam.
Ada juga yang bermain tentunya game online yang biasanya cepat menguras daya tahan baterai.
Jika sudah terjadi masalah baterai lemah, mestinya kalian akan mengeluh kalau hp kalian palsulah penipuanlah dan masih banyak lagi keluhan yang lain.
Sebenarnya itu semua karena diri kita sendiri yang terlalu over dalam pemakaiannya. Sehingga kadang mengakibatkan baterai kembung.
Sebenarnya mudah untuk merawat baterai supaya tidak cepat drop. Kalian hanya perlu memantau presentase baterai yang ada di atas layar, mestinya itu akan berkurang dengan sendiri iyakan?
Nah disitu kalian sisakan sekitar 20% untuk di charging. Supaya peforma hp kamu tidak menurun dan juga baterai jadi awet.
Namun ada juga yang beranggapan bahwa baterai dibawah 20% itu tidak masalah, tapi merurut kami tidak begitu, karena baretai dibawah 20% itu dapat merusak kesehatan baterai.
Ibaratkan kita seorang manusia yang membutuhkan nutrisi penting untuk tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Sebenarnya sama denga smarthone yang membutuhkan perawatan supaya tidak menimbulkan masalah.
Yuk mulai sekarang tinggalkan tindakan yang kurang baik untuk smartphone.
Cara Ngecas Hp yang Benar Biar Baterai Awet dan Tahan Lama
Daftar isi
1. Jangan Ngecas Hp Sambil Dimainkan
Kalian mungkin belum tau efek dari smartphone yang di charging sambil dimainin. Ternyata berbahaya sekali jika dichargnig sambil dimainkan, hp kalian dapat meledak.
Karena hp juga memiliki tingkat kepanasan, sehingga hp akan mudah terbakar. Belum lagi hal ini akan membuat baterai hp kamu jadi cepat kembung.
Jika hal ini tidak mau terjadi diluar dugaan kita. Maka hati – hatilah dalam ngecas hp. Ada baiknya jika saat di charging, matikan dulu data seluler yang aktif, dan tinggalkan sejenak sampai baterai benar – benar terisi 100%.
2. Matikan Hp Saat Di Cas
Nah cara yang kedua kalian bisa non aktifkan smartphone pada saat melakukan pengisian. Karena dengan menon-aktifkan hp, dapat menghentikan semua proses pada smartphone.
Memang hal ini tidak terlalu masalah jika hp dalam keadaan hiduppun. Asalkan jangan dimainin atau menjalankan aplikasi yang lainnya seperti nelpon dan facebookan.
Namun ada baiknya jika dimatikan saat melakukan pengisian. Supaya tangan kita tidak geregetan untuk memainkannya, apalagi hp baru masih asik –asiknya.
Memang ada baiknya untuk dimatikan supaya smartphone tidak panas dan arus daya pun akan akan bersifat searah / melakukan pengisian saja.
3. Jangan Cas Hp Terlalu Lama
Memang untuk menjaga keawetan baterai itu tidaklah mudah untuk kita lakukan. Pasti diantara kalian pernah melakukan kesalahan yang sepele inikan?
Khususnya anak muda yang sering melalukan pengecasan saat pagi hari, kemudian ditinggal sekolah, baru ketika sudah pulang kalian cabut casnya. atau kita cas saat malam hari dan besoknya baru dibuka.
Itu tidak salah, tapi kurang benar!
Kalau bagi kalian ini mungkin benar, tapi tidak pada kesehatan baterai. Banyak yang berpendapat bahwa baterai yang terlalu lama di cas akan menyebabkan usia baterai tidak lama.
Ada baiknya kalian cas dengan penuh lalu cabut. Atau kalau mau ditinggal, matikan saja baru setelah pulang sekolah cas hpnya sampai penuh.
Rata-rata ponsel saat ini hanya memerlukan waktu 2 jam saja untuk membuatnya full 100%. Apalagi jika dilengkapi dengan fitur fast charging, biasanya 1 jam 30 menit saja sudah penuh.
4. Menggunakan Charger Bawaan (Original)
Menggunakan charger bawaan dapat membuat smartphone kita lebih awet dan memiliki kesetabilan daya yang lebih baik.
Dan perlu kalian ketahui bahwa charger yang asli mempunyai spesifikasi yang dapat mengatur pengisian baterai pada smartphone dengan baik.
Tapi jika sudah terpaksa untuk menggunakan cas dari smartphone yang lain. Ada baiknya kalau kita ketahui terlebih dulu arus pada charger hp tersebut.
Misalnya hp kalian memiliki arus 1A dan dicharger dengan arus 2A . tentunya ini akan menimbulkan proses pengecasan menjadi lebih cepat.
Jika terus menerus dilakukan hp kalian akan menimbulkan masalah seperti, cepat panas saat melakukan pengecasan, baterai akan cepat mengembung, tentunya baterai yang kita miliki akan cepat habis dan memiliki umur yang pendek.
5. Berapa Persen Hp Harus di Cas?
Sebenarnya untuk mengecas hp sudah ada buku panduan yang dapat kalian lakukan. Biasanya Untuk melakukan pengecasan yang baik itu dianjurkan pada saat persentase baterai mengenai angka 20% dan dibawahnya.
Hal itu dapat kalian lakukan dalam keadaan santai dirumah bisa langsung cas.Namun bagaimana jika saat kita bepergian jauh?
Untuk menghamatnya kalian matikan saja data selurar yang terlalu menguras baterai. Tutup semua perangkat yang dibuka, bisa juga cas melalui powerbank jika memang dalam keadaan kepepet.
6. Jangan Gunakan Power Bank Terlalu Sering
Benda ini merupakan benda elektronik penyelamat baterai kita saat keritis, apalagi saat bepergian jauh. Sebenarnya mengecas dengan powerbank itu tidak masalah.
Hanya saja jika melakukan pengisian terlalu keseringan itu dapat berpotensi kepada umur baterai cepat berkurang dan tidak tahan lama.
Bagaimana dengan pemakaian yang sudah over? Nah ini perlu dihindari supaya hp dan baterai kita bisa awet.
Karena dengan pemakaina yang terlalu over itu dapat membuat baterai hp kita menjadi drop. Dan ketahanan pada bateraipun akan berkurang.
Baca juga : 6 Cara Mengecek Power Bank Xiaomi Asli Atau Palsu Paling Jitu
7. Cas Hp Ditempat yang Sejuk
Katanya meletakkan smartphone di tempat yang sejuk dapat membuat baterai hp semakin awet. Kenapa bisa? Karena kadar dari ketahanan baterai Li polymer itu sekitar 60 derajat Celsius.
Maka dari itu para produsen banyak yang melarang meletakkan smartphone di tempat yang panas.
Misalnya menaruh hp di dalam jok sepeda saat bepergian jauh itu akan berdampak pada baterai akan bisa meledak. Jadi hindari tempat – tempat yang akan beresiko bahaya pada smartphone kalian.
8. Cas Baterai Sampai 100%
Kebanyakan para pengguna smartphone melakukan pengisian tidak penuh langsung dicabut. Biasanya anak – anak dibawah umur yang kebanyakan melakukan kesalahan seperti ini, karena terburu burunya inging lanjut online atau main game dengan kawan- kawan atau bahasa kerennya (mabar).
Perlu diperhatikan jika kalian melakukan pengecasan tidak sampai 100%, itu akan menurunkan kinerja baterai.
Jadi buat kalian yang sering melakukan pengisian tidak sampai 100%, minimal diisi sampai 80% atau 90%.
Jika pengisian mencapai minimal kalian tidak perlu khawatir kalau baterai akan cepat drop. Tapi tetap saja paling bagus itu ya sampai full.
9. Gunakan Baterai Hp Original
Menggunakan baterai hp original dapat menjaga kualitas produk pada baterai semakin awet dan tidak cepat drop. Lain lagi dengan baterai yang bukan bawaan smartphone.
jJika baterai yang asli sudah drop usahakan mengganti baterai dengan yang ori.
Karena setiap baterai tentu juga beda kualitasnya. Dengan pemakaian baterai yang tidak ori itu akan menyebabkan pengisian akan lebih lama, dan juga berakibat buruk pada smartphone kalian.
10. Hindari Ngecas Hp Lewat Laptop/PC
Ada sebagian orang mengecas dengan menggunakan laptop, jika dalam keadaan darutat hal semacam ini boleh – boleh saja. Tapi jika masih menemukan colokan untuk mengecas, ada baiknya ditinggalkan.
Karena melakukan charger melalui laptop/pc cenderung lambat, karena arus yang masuk hanya sekitar 0,5 ampere. Juga dapat memakan waktu yang lama, dan dapat membebani kinerja baterai pada smartphone.
11. Kasih Jeda Waktu Sebelum dan Sesudah Ngecas
Untuk trik terakhir ini bonus dan berdasarkan pengalaman saya pribadi. Disini saya terbiasa saat melakukan jeda waktu saat ingin mengecas biasanya diamkan dulu hp hingga 5 menit hingga suhu benar-benar sudah normal, baru nanti di cas.
Saat full juga nanti begitu, diamkan 5 menit hingga suhu panas akibat charger di hp hilang, baru nanti bisa digunakan untuk aktivitas lagi.
Mau mencoba atau tidak, yang pasti baterai smartphone saya awet sampai sekarang dan tidak pernah mengalami drop.
Info : Buat yang pengen baterainya awet dan tahan lama dengan bantuan apps pihak ketiga, bisa coba => 10 Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik Bisa Tahan Berhari-Hari.
Itulah 11 tips menjaga keawetan smartphone dengan cara menjaga ketahanan baterai melalui peringatan mencharget dengan yang benar. Kalian dapat menerapkanya di berbagai jenis baterai, misalnya baterai tanam atau baterai biasa.
